Fakta Unik Universitas Oxford – Belakangan ini, University of Oxford tengah menjadi trending topik di Indonesia. Kampus tertua di dunia yang ada di Inggris ini menjadi ramai dibicarakan karena munculnya tuduhan Wirda Mansur yang dianggap berbohong pernah menjadi mahasiswi University of Oxford.

Baca juga : Fakta Unik Universitas Harvard

Wirda dipertanyakan oleh salah satu netizen karena akun Linkedin dari anak Yusuf Mansur ini mengaku kuliah di Oxford University, namun ternyata Wirda tengah berkuliah di salah satu perguruan tinggi milik ayahnya.

Oxford University atau dalam bahasa Indonesianya disebut dengan universitas Oxford, merupakan perguruan tinggi berbahasa Inggris yang tertua di dunia. Letak universitas ini adalah di kota Oxford, Britania Raya atau Inggris. Sejak abad ke -11, kabarnya perguruan tinggi ini sudah didirikan. Namun sayang, karena kelemahan sejarah dan dokumentasi, hingga kini belum diketahui kapan tepatnya perguruan tinggi bergengsi ini berdiri.

Bersama pesaing terberatnya yang juga berada dalam negara yang sama yaitu University of Cambridge, Universitas Oxford terus mengedepankan prestasi dan kualitasnya dalam dunia akademis. Universitas Oxford pun telah melahirkan banyak sekali orang sukses di berbagai belahan dunia, termasuk diantaranya adalah penerima Nobel yang berjumlah 58 orang. Jumlah yang cukup banyak untuk ukuran penerima hadiah Nobel.

Dibalik kesuksesannya, Universitas Oxford yang memiliki banyak sejarah serta prestasi ini tentu menyimpan banyak sekali cerita unik nan menarik di dalamnya. Kali ini, berkuliah.com akan mengajak kalian untuk menelusuri fakta – fakta menarik dari Universitas Oxford.Untuk menjadi bagian dalam Universitas ini, kamu harus melalui proses seleksi yang enggak mudah. Hal ini membuat para mahasiswa yang berhasil diterima akan terpacu untuk mengambil kesempatan dengan enggak menyianyiakannya.

Oxford University atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Universitas Oxford, merupakan perguruan tinggi berbahasa Inggris yang tertua di dunia. The University of Oxford adalah perguruan tinggi dalam bidang riset yang terkenal di Inggris dan menjadi salah satu universitas favorit yang kerap dijadikan tujuan untuk melanjutkan studi di luar negeri. Salah seorang sosok populer yang pernah menempuh pendidikan di sana adalah Maudy Ayunda.

Simak Fakta Unik Universitas Oxford

Letak universitas ini adalah di kota Oxford, Britania Raya atau Inggris. Sejak abad ke -11, kabarnya perguruan tinggi ini sudah didirikan. Namun sayang, karena kelemahan sejarah dan dokumentasi, hingga kini belum diketahui kapan tepatnya perguruan tinggi bergengsi ini berdiri.

Bersama pesaing terberatnya yang juga berada dalam negara yang sama yaitu University of Cambridge, Universitas Oxford terus mengedepankan prestasi dan kualitasnya dalam dunia akademis.

Universitas Oxford pun telah melahirkan banyak sekali orang sukses di berbagai belahan dunia, termasuk di antaranya adalah penerima Nobel yang berjumlah 58 orang. Jumlah yang cukup banyak untuk ukuran penerima hadiah Nobel.

Universitas Oxford merupakah perguruan tinggi riset yang terletak di Oxford, Oxfordshire, Inggris. Oxford memiliki model pengajaran, ilmu dan lulusan hebat yang menjadikan perguruan tinggi menjadi lembaga prestisius di dunia sekaligus rujukan bagi para pelajar.

Oxford termasuk universitas kuno Inggris yang memiliki kesamaan dengan Cambridge University, sehingga keduanya disebut dengan Oxbridge. Banyak alumni Oxford yang mendapatkan penghargaan interasional, seperti hadiah nobel, Turing Award, dan sebagainya.

University of Oxford menjadi salah satu kampus tersohor sekaligus terbaik di dunia. Tak heran, kampus ini menjadi almamater bagi banyak tokoh ternama. Setiap tahun, kampus yang sudah berusia ratusan tahun tersebut menjadi tujuan para pelajar dari seluruh dunia untuk melanjutkan studi.

Meski dijuluki kampus para mahasiswa pintar, Oxford juga memiliki kehidupan khas mahasiswa sebagaimana terdapat di perguruan tinggi lainnya. Disitat dari laman Top Universities, berikut ini beberapa pengalaman menarik yang dirasakan oleh para mahasiswa University of Oxford.